AYAH – Desa Candirenggo di Kecamatan Ayah tidak hanya memiliki goa-goa yang indah seperti Goa Macan, Goa Liyah, Goa Banyu Urip, Goa Wadaslangu, Goa Duren Renteng, Goa Glatik, Goa Kandangan, Goa Langse dll. Dan Goa Petruk merupakan goa yang sangat terkenal sejak lama yang ada di desa ini. Tapi selain itu, lahan karst yang berada di bagian timur desa ini juga menyimpan keindahan lannya. Yaitu air terjun atau curug Gemawang.
Curug Gemawang memang bukan sebuah obyek wisata sehingga lokasi dan keberadaanya tidak banyak diketahui masyarakat umum. Curug Gemawang memiliki dua undakan dengan total tinggi sekitar 35 meter. Informasi yang dihimpun Lintas Kebumen Curug Gemawang ini berjarak 200 meter dari jalan raya Candirenggo – Tlogosari.
Curug Gemawang berada di alur sungai yang merupakan anak sungai Kali Ijo dan berjarak sekitar 750 m ke arah timur laut Goa Petruk. Sungai yang menjadi aliran Curug Gemawang merupakan perpaduan dari sungai sungai kecil yang berhulu di perbukitan Karst seperti Bukit Durenrenteng (234 m/dpl), Bukit Kendalisada (281 m/dpl), Bukit Gremet (403 m/dpl), dan Bukit Tugak (346 m/dpl). Sehingga air yang mengalir dari Curug Gemawang terasa segar.
Rute: Jika dari arah Jalan Raya Nasional / Rowokele / Ijo /Tambak ambilah rute menuju Goa Jatijajar/ Goa Petruk / Pantai Logending. Jika anda sudah melewati pertigaan menuju Goa Petruk yang ke arah arah kiri, anda sebaiknya lurus saja ke arah Pantai Logending / Goa Petruk. Setelah itu anda akan menemui pertigaan yang sering disebut Pertigaan Tepa di desa Candirenggo. Nah, disini anda harus lurus, bukan ke kanan atau ke Pantai Logending/ Goa Petruk. Setelah ambil jalan lurus anda akan melewati SDN 2 Candirenggo, lurus saja karena sudah tidak jauh dari sekolah tersebut. Karena tak ada petunjuk jalan mulailah anda bertanya ke warga sekitar. Itulah kiranya untuk rute, jika salah mohon dikoreksi melalui komentar.
Lintas Kebumen 